Banyak orang menyukai kaos yang memiliki gambar, apalagi jika gambarnya
merupakan sebuah karakter yang keren. Tetapi ada juga yang lebih menyukai kaos
polos tanpa gambar sedikitpun. Nah ini menyebabkan kaos polos nggak kalah
dicari juga oleh orang, bahkan ada beberapa brand di marketplace yang
sudah menjual kaos polos hingga ratusan lusin! Selain itu, kaos polos juga
diminati karena harganya yang murah, sehingga orang bisa membeli dalam jumlah
yang banyak dalam satu kali transaksi.
Kamu juga pengen kan memiliki bisnis dengan angka penjualan yang sangat fantastis? Coba deh kamu mulai untuk menjalankan bisnis berjualan kaos polos, soalnya bisnis kaos polos nggak akan pernah mati! Apalagi modal yang diperlukan juga nggak banyak kok, jadi kamu nggak perlu khawatir. Selalu banyak penggemar kaos polos yang siap menyerbu toko kamu, makanya jangan sia-siakan kesempatan ini. Kalau kamu bingung apa yang harus kamu siapkan, yuk langsung simak aja tips-tips bisnis kaos polos yang bisa kamu tiru!
1. Tentukan Jenis Bisnis
Tentukan jenis bisnis yang akan
kamu jalankan, kamu bisa menjadi dropshipper atau reseller. Jika
kamu tidak memiliki banyak waktu, kamu bisa memilih untuk menjadi dropshipper.
Namun jika kamu memiliki banyak waktu dan memang ingin menjadikan bisnis ini
sebagai mata pencaharian utama, maka menjadi reseller adalah pilihan
terbaik. Menjadi reseller akan jauh lebih untung dibandingkan menjadi dropshipper,
namun risiko yang dimiliki juga jauh lebih tinggi. Jadi pertimbangkan
matang-matang jenis bisnis apa yang mampu kamu jalankan.
2. Cari Konveksi atau Supplier Kaos Terpercaya
Banyak sekali
konveksi yang menyediakan kaos-kaos polos, sehingga bisa kamu beli untuk kamu
jual lagi nantinya. Kamu bisa mencarinya secara offline di dekat
rumahmu, supaya kamu mudah untuk mendatanginya. Atau kamu bisa mencarinya pada marketplace
atau forum jual beli yang ada di internet. Cari kaos dengan bahan yang sesuai
kemauan kamu dan pertimbangkan harga yang ditawarkan. Semakin bagus kualitas
kaos, maka akan semakin mahal pula harganya. Jadi mintalah diskon apabila kamu
membeli banyak, supaya kamu bisa mengambil keuntungan dari penjualan kaos kamu.
3. Kenali Bahan-Bahan Kaos Polos
Bahan-bahan pada kaos juga sangat beragam dan memiliki ketebalan yang
berbeda juga. Maka kamu harus mengenal dan menguasai bahan-bahan dari kaos
polos yang ada di pasaran, sehingga kamu bisa tau peruntukan dari bahan-bahan
kaos yang tersedia.
- Cotton Combed
Cotton combed termasuk bahan yang sering digunakan pada kaos,
karena bahannya yang halus membuat cotton combed sangat
nyaman apabila bergesekan dengan kulit. Selain itu cotton combed juga
mudah menyerap keringat, sehingga sangat nyaman dipakai pada kondisi cuaca yang
panas seperti Indonesia.
- Cotton
Modal
Hampir sama dengan cotton combed, cotton modal sama-sama
berbahan dasar katun. Namun cotton modal dicampur dengan serat kayu (beechwood)
dengan komposisi 50:50. Tetapi cotton modal memiliki harga yang
sedikit lebih mahal dibandingkan bahan katun lainnya, karena cotton model
lebih tahan terhadap bakteri dan dapat menyerap warna lebih baik.
- Cotton
Blend
Cotton blend memiliki 80% katun dan dicampur dengan 20% polyster,
linen, atau rayon. Ketika kapas dicampur dengan linen, kain yang
dihasilkan lebih ringan dan dapat menjaga panas lebih efektif daripada linen
murni. Terkadang katun harus dicampur dengan serat lain untuk menghasilkan
bahan yang kuat dan lebih menarik, ini membuat cotton blend lebih kuat
dan bebas kerut dibandingkan dengan kain katun murni.
- Lycra
Lycra atau spandex merupakan jenis kain yang sangat
elastis, sehingga bahan lycra biasa dijadikan pakaian olahraga untuk
membuat gerakan lebih bebas pada pemakainya. Bahan ini merupakan campuran dari polyster
dan polyurethane, sehingga dapat menghasilkan bahan yang kuat dan
elastis.
- Rayon
Rayon memiliki karakter yang cenderung tipis dan sangat rapuh,
sehingga bahan ini harus dicuci dengan cara yang tepat. Bahan rayon
bisa kamu temui pada produk hijab dan pakaian muslim, karena rayon
tidak mudah kusut dan teksturnya licin. Selain itu varian warnanya sangat
beragam dan harganya cukup terjangkau, sehingga bahan rayon sangat
sering digunakan untuk beberapa jenis pakaian.
4. Lengkapi Ukuran dan Warna
Ukuran dan warna adalah opsi yang akan dipilih orang jika
kamu menjual produk kaos polos, jadi kamu harus menyediakannya supaya variasi
kaos polos yang kamu jual cukup banyak. Sebelumnya kamu harus cari tau dulu apa
ukuran dan warna yang sering dibeli orang, supaya kamu bisa menyediakan lebih
banyak kaos polos yang akan laku.
5. Jual Harga Murah (Buka Grosir dan Reseller)
Kaos polos
identik dengan harganya yang murah, karena orang merasa tidak perlu
mengeluarkan banyak untuk membeli kaos tanpa gambar. Untuk itu jangan sampai
kaos polos yang kamu jual memiliki harga yang sangat tinggi jauh di atas
pasaran. Berikan harga grosir dan reseller bagi orang-orang yang akan
membeli kaos polos kamu dengan jumlah besar, supaya mereka tertarik dengan
harga yang kamu tawarkan. Selalu berikan benefit yang membuat mereka
senang membeli produk kamu, karena mereka yang akan selalu berlangganan untuk
membeli kaos polos di toko kamu.
6. Jual di Media Sosial dan Marketplace
Berjualanlah
secara online supaya kamu bisa menjangkau ke pasar yang lebih luas
hingga ke luar kota, supaya orang-orang yang jauh dari lokasi kamu bisa tetap
membeli kaos polos yang kamu jual. Kamu bisa memanfaatkan media sosial dan marketplace
sebagai platform untuk kamu berjualan online. Facebook dan
Instagram bisa kamu jadikan tempat untuk kamu memamerkan kaos jualan kamu,
dengan foto dan caption yang menarik tentunya. Kemudian giring calon
pembeli untuk mengunjungi toko online kamu di marketplace,
supaya memudahkan mereka untuk melakukan transaksi.
https://blog.anteraja.id/cara-bisnis-kaos-polos/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar